VISI

Visi pengelolaan Geopark Kaldera Toba adalah berdasarkan filosofi Geopark "Memuliakan Warisan Bumi, Mensejahterakan Masyarakat", yaitu:


“Mewujudkan pelestarian warisan geologi dan keragaman biologi serta, revitalisasi keragaman kebudayaan guna kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.”


Makna Visi

  1. Pengembangan Kawasan Geopark berbasis Konservasi dan revitalisasi. Pengembangan Geopark Kaldera Toba pada prinsipnya adalah peningkatan pengelolaan terhadap warisan gelologi, kebudayaan dan biodiversity, karena dengan melakukan tindakan konservasi dan revitalisasi maka situs-situs akan terpelihara dan terhindar dari kerusakan sehingga terwujudnya geopark sebagai laboratorium alam yang terpelihara.
  2. Prinsip edukasi dan explorasi sejarah geologi. “Outstanding value” Supervulkano dan bentangan alam yang mengagumkan memiliki nilai sejarah geologi dan unsur edukasi yang dapat dipejari oleh generasi selanjutnya. Hal ini merupakan ilmu yang tidak ternilai sehingga baik penduduk local maupun wisatawan akan memperoleh edukasi dengan mengunjungi geopark kaldera Toba.
  3. Kesejahteraan masyarakat. Seluruh upaya pengembangan Geopark kaldera Toba melalui pemanfaatan sumberdaya dan akan memberikan nilai tambah baik peningkatan ekonomi maupun kesempatan berusaha ditujukan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
  4. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan. Kontribusi pengelolaan Geopark Kaldera Toba terhadap pembangunan komponen SDGs tergambar dari seluruh criteria Unesco yang menjadi tolok ukur keberhasilan.

MISI

  1. Mewujudkan pengelolaan berkelanjutan yang terfokus kepada pelestarian warisan geologi, budaya dan biodiversity sehingga jauh dari kerusakan dan hilang tanpa pertanggung jawaban serta memenuhi criteria UNESCO Global Geopark Geopark sehingga dapat dikenal secara internasional.
  2. Mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat dengan keterpaduan pembangunan dan berkelanjutan dari komponen sosial, lingkungan dan ekonomi dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya di kawasan Geopark Kaldera Toba melalui geoproduk (pertanian, kerjianan tangan) bentangan alam dan lain-lain.
  3. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan mensinergikan program pegelolaan kepada program pemerintah dan memperkuat partnership sehingga tercipta keseimbangan dan menghilangkan kesenjangan sektor pembangunan.
  4. Mewujudkan pendidikan dan penelitian yang inovatif dan implementatif untuk memadukan upaya pengembangan berkelanjutan dari keragaman geologi, keaneka ragaman hayati, dan budaya.
  5. Mewujudkan penguatan pengelola Geopark yang professional dan berbasis masyarakat demi terwujudnya pembangunan Geopark sebagai destinasi pariwisata yang berdaya saing dunia dan berkelanjutan


Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba

Organisasi Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba disusun dengan struktur organisasi sebagai berikut.

Geopark Kaldera Toba dalam penegelolaannya dijalankan oleh organisasi di dalam naungan Provinsi Sumatera Utara dengan Tugas dan fungsi sebagai berikut:

1) Dewan Penasihat
  1. Membina, menetapkan kebijakan dan program strategis pengelolaan Geopark KalderaToba
  2. Mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan Geopark Kaldera Toba
  3. Memberikan advice dan bimbingan dalam pelaksanaan pengelolaan Geopark kalderaToba.
  4. Memberikan instruksi dalam pelaksanaan pengelolaan Geopark Kaldera Toba untuk peningkatan performance GKT.
  5. Mengangkat dan memberhentikan personil managemen GKT
  6. Mensahkan rencana program kerja dan rencana anggaran biaya
2) Dewan Pengarah
  1. Mengarahkan, mengendalikan program dan kegiatan pengelolaan Geopark Kaldera Toba.
  2. Melakukan evaluasi pelaporan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh ManagemenGKT
  3. Mengarahkan penggunaan dana yang digunakan dalam pengelolaan GKT
3) Kelompok Pakar

Sebagai narasumber, kelompok ini mempunyai tugas memberi masukan dan saran, baik teknis maupun ilmiah, sesuai dengan kepakaran masing-masing.

4) Komisi Teknis

Mendukung General Manager dalam mengembangkan rancangan program, melakukan supervisi dan melakukan inspeksi terhadap kegiatan teknis operasional Managemen GKT terdiri dari:

  1. Komisi Litbang
  2. Bertugas mendukung General Mananger dalam mengembangkan rancangan program, melakukan supervisi dan melakukan inspeksi terhadap kegiatan Litbang GKT.

  3. Komisi Konservasi
  4. Bertugas mendukung General Manager dalam mengembangkan rancangan program,melakukan supervisi dan melakukan inspeksi terhadap kegiatan konservasi GKT.

  5. Komisi Edukasi
  6. Bertugas mendukung General Manager dalam mengembangkan rancangan program, melakukan supervisi dan melakukan inspeksi terhadap kegiatan edukasi Pengelola dan masyarakat GKT.

  7. Komisi Promosi
  8. Bertugas mendukung General Manager dalam mengembangkan rancangan program,melakukan supervisi dan melakukan inspeksi terhadap kegiatan promosi GKT.

  9. Komisi Pemberdayaan Masyarakat
  10. Bertugas mendukung General Manager dalam mengembangkan rancangan program, melakukan supervisi dan melakukan inspeksi terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat GKT.

5) General Manager

Tugas dan fungsi:

  1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan program Konservasi, Edukasi DanPemberdayaan Ekonomi Masyarakat serta promosi dan pemberdayaan masyarakatdalam pengelolaan Kawasan Geopark Kaldera Toba.
  2. Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan program pengelolaan Kelestarian Geodiversity, Biodiversity Dan Culture diversity Di Kawasan Geopark Kaldera Toba.
  3. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan serta laporan bulanan Wakil GMdan manager geosite
  4. Melakukan Koordinasi Dan Konsultasi Dengan Kelompok Pakar dan bekerjasama dengankomisi teknis dalam Rangka Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba.
  5. Membuat analisis kebutuhan fasilitas yang dibutuhkan dalam GKT.
  6. Melaksanakan Kerjasama Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba Baik DalamMaupun Luar Negeri.
  7. Bertanggung jawab terhadap Dewan Pengarah.
6) Wakil General Manager I

Tugas dan fungsi:

  1. Melakukan koordinasi terhadap seluruh stake holder yang terkait dengan pengelolaan kawasan Geopark Kaldera Toba.
  2. Menyusun Standard Operasional Prosedur kegiatan koordinasi, promosi dan pemberdayaan masyarakat terkait pengembangan GKT.
  3. Melakukan pembinaan terhadap manger geosite dalam peningkatan kapasitas dalam sektor pengembangan fungsi GKT.
  4. Melakukan analisis kelayakan Geosite menjadi geowisata dan melakukan inovasi pengembangan Geosite.
  5. Memberikan laporan secara rutin dan tertulis kepada GM tentang semua kegiatan yang dilaksanakan.
Wakil General Manager II
  1. Membuat rancangan panduan pengelolaan geosite dalam kaitannya dengan kelestarian geodiversity, biodiversity dan culture diversity di kawasan Geopark Kaldera Toba.
  2. Melakukan evaluasi terhadap laporan yang diberikan oleh manager geosite tentang pelaksanaan penataan geosite.
  3. Menyusun dan melaksanakan sistem pemantauan kegiatan operasional di geosite.
  4. Melakukan analisis pengembangan kawasan Geopark Kaldera Toba terkait situs geologi dan non geologi.
  5. Mengembangkan kearifan lokal mendukung pengelolaan geosite.
  6. Menyusun laporan kerja kegiatan badan Geopark Kaldera Toba.
  7. Bertanggungjawab terhadap General Manager.
8) Sekretariat

Tugasnya membantu General Manager dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan, keuangan, penyediaan data dan informasi, pembuatan laporan dan tugas kesekretariatan lainnya.

9) Manager Geosite

Tugasnya membantu General Manager dalam pelaksanaan kegiatan operasional.