Tourism Promotion Organization for Asia Pacific Cities

BP.TCUGGp ikut berpartisipasi menampilkan informasi TCUGGp dan Geoproduk
November 7, 2022
Sosialisasi BPTCUGGp yang dilakukan pada acara Tourism Promotion Organization (TPO)
November 19, 2022
BP.TCUGGp ikut berpartisipasi menampilkan informasi TCUGGp dan Geoproduk
November 7, 2022
Sosialisasi BPTCUGGp yang dilakukan pada acara Tourism Promotion Organization (TPO)
November 19, 2022
Show all

Tourism Promotion Organization for Asia Pacific Cities

TPO (Organisasi Promosi Pariwisata untuk Kota-kota Asia Pasifik) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2002 dengan restu dari KTT Kota Asia-Pasifik ke-5. TPO lahir sebagai jaringan antar kota untuk mempromosikan pertukaran dan pengembangan industri pariwisata di antara kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik.

Dengan memasuki abad ke-21 di mana urbanisasi masyarakat sedang menuju puncaknya, KTT Kota Asia-Pasifik sepakat bahwa kota ini adalah pusat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan untuk memimpin pengembangan masyarakat sipil. Dalam upaya mewujudkan kota yang lebih baik dan tahan lama, KTT juga mengakui pentingnya pelestarian lingkungan dan tradisi milik masing-masing kota dan mendorong komunikasi dan pertukaran di antara masyarakat sipil.

Provinsi Sumatera Utara ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara General Assembly Tourism Promotion Organization (TPO) 10th for Asia Pacific Cities atau Sidang Umum TPO ke-10 untuk anggota dari kota-kota di berbagai negara Asia Pasifik setelah tahun lalu ditunda karena pandemi, acara ini telah berlangsung pada tanggal 9-12 November 2022 lalu yang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan kerjasama di bidang Pariwisata.

Pada tahun ini TPO menetapkan tema “Rebuilding Tourism and Digital Promotion” artinya Membangun kembali Pariwisata dan Promosi Digital.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal TPO, Woo Kyoung-ha menyampaikan sidang umum ke-10 TPO ini untuk menjelaskan beberapa agenda mengenai informasi dan hal-hal penting lainnya untuk menciptakan sinergi dengan menggabungkan kekuatan dan daya saing masing-masing kota anggota, serta mempromosikan industri pariwisata.

“Sidang umum ini akan menjadi wadah untuk berbagi wawasan tentang tantangan bersama yang mungkin ada di hadapan kita dan melanjutkan upaya mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan, ” ujarnya.