Pennyelenggaraan Kegiatan Lake Toba Traditional Music Festival 2.0

Revalidasi Batur UNESCO Global Geopark
September 5, 2022
Konfrensi APGN (Asia Pacific Geoparks Networks)
October 1, 2022
Revalidasi Batur UNESCO Global Geopark
September 5, 2022
Konfrensi APGN (Asia Pacific Geoparks Networks)
October 1, 2022
Show all

Pennyelenggaraan Kegiatan Lake Toba Traditional Music Festival 2.0

Pembukaan Lake Toba Traditional Music Festival 2.0. yang dihadiri oleh Direktur PMMB,Ketua panitia LTTMF. Ahmad Mahendra, S.Sos, Pejabat Pendamping Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Ketua Harian Geopark Kaldera Mangindar Simbolon, dan PIt. Kepala Aceh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB) Nurmatias Bupati dan Wakil Bupati Toba, Poltak Sitorus bersama Tonny Simanjuntak, Wakapolres Toba, Kompol Lamin, PIt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Rusti Hutapea, Camat Tampahan Freddy A. Panjaitan, para Kepala Desa Se-kecamatan Tampahan, Kabid PIKP Dinas Kominfo, Rikardo Simamora, beserta undangan lainnya.

Dalam pembukaan, dibuka langsu oleh Ketua Rumah Karya Indonesia, Marojahan Andrian Manalu. LTTMF ini merupakan bagian dari festival tradisi Indonesia , program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset ,dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik dan Media yang bekerja sama dengan Rumah Kara Indonesia. Festival ini lanjutnya, merupakan tahun kedua dengan tema ‘Suara danau;, memaknai, merawat, dan menghidupkan musik tradisional’.Dan
dilanjutkan oleh Bapak Ahmad Mahendra, S.Sos sambutan nya mengatakan bahwa Lake Toba Traditional Music Festival ini merupakan upaya memperkuat, sekaligus membangun ekosistem kebudayaan Indonesia, dan sepatutnya berbangga diri memiliki musik dan lagu tradisional ini Mengingat Kabupaten Toba salah satu daerah yang memiliki potensi tersebut menjadi tuan rumah festival yang digagas Rumah Kreatif Indonesia yang diketuai Marojahan Andria Manalu. “Semoga Lake Toba Traditional Music Festival menjadi penanda kita untuk bangga dengan kebudayaan kita,”
Kegiatan ini diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya transfer bunyi dengan 150 anak khususnya dari desa setempat, kemudian persembahan opera bertema “Perempuan penjaga masa depan” berjudul Hutahatubuanku oleh 15 pemusik tradisional se-kawasasan Danau Toba dan 60 panortor pra lansia dan lansia dari tiga desa setempat. Selanjutnya akan ada penampilan Marsada band.
LAKE TOBA TRADITIONAL MUSIC FESTIVAL 2.0