Thematic: Geodiversity

  • Situmurun, Uluan Block
  • Situmurun Waterfall

Aspek Geologi

Geosite Situmurun yang Endapan jatuhan piroklastik berbatu apung produk dari erupsi Kaldera Sibandang (YTT) yang menutupi bagian blok Uluan sebelum runtuh, dengan panorama bentang alam lengseran bongkahan merupakan blok uluan bagian dasar kaldera porseayang mengalami lengseran ke arah danauakibat terseret runtuhan pada saat pembentukan kaldera sibandang74.000 tahun yang lalu.

Aspek Biologi

Geosite Situmurun di tempati oleh pemukiman masyarakat selain aktivitas ekonomi lain seperti bercocok tanam padi sawah. Morfologi dataran diantara morfologi perbukitan di area kaldera rim ini memiliki potensi air yang sangat baik disamping tanahnya yang subur bersumber dari tanah pelapukan dari perbukitan sekitarnya, disampin itu adanya pohon Pinus dan Harimonting. Kerbau (Bubalus bubalis) bukan sekadar ternak untuk membajak sawah. Hewan berkulit kelabu itu adalah alat produksi, tabungan dan investasi, sekaligus pemasok nutrisi. Kerbau juga menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual tradisi. Selama puluhan tahun kerbau di Toba berkembang dalam peternakan rakyat secara turun temurun.

Kerbau juga diambil susunya untuk diminum. Susu dimasak menjadi lauk. Susu dipadatkan, lalu dicampur dalam arsik. Daging kerbau dikonsumsi untuk santapan sehari-hari dan pesta. Permintaan kerbau selalu ada karena digunakan dalam upacara adat Batak, seperti perkawinan, kematian, dan upacara penghormatan.

Kampung Tenun Sigaol yang terletak di Desa Situmurun adalah tempat dimana hampir seluruh penduduk wanitanya bekerja sebagai penenun Ulos (kain tenun tradisional Batak Toba).

Pekerjaan para penenun ini, sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan ekonomi mereka. Tempat ini juga merupakan lokasi pemberdayaan masyarakat khususnya untuk perempuan. Lokasi ini terdapat di area Geosite Situmurun.