Audiensi Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dengan Universitasa Muhammadiyah Sumatera Utara
February 22, 2025BP.TCUGGp melakukan kunjungan Audiensi ke Kantor Manajemen Angkasa Pura Aviation pada Jumat 21 Februari 2025.
Orang Batak bilang, gerbang masuk suatu kampung (huta) adalah “harbangan”. Posisinya paling depan. Biasanya berupa susunan batu atau pertanda kayu. Di sana, para tamu disapa, ditanya tujuan kedatangannya, dan disambut dengan suatu cara. Harbangan utama bagi Provinsi Sumatera Utara adalah Bandara Internasional Kuala Namu yang dikelola oleh manajemen PT Angkasa Pura Aviation. Mereka menyambut tamu asing dan domestik setiap hari tanpa jeda. Mereka juga menjadi andalan untuk penyelenggaraan konektivitas angkutan udara, sehingga arus kunjungan menjadi cepat dan lancar.
Persepsi pertama seorang turis pada tempat tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas layanan bandaranya yang fully regulated. Selain dikelola sebagai bisnis, bandara juga menjalankan fungsi penjaga marwah negara atau daerah tujuan. Kami menyadari, dengan peran strategis bandara tersebut, maka tumbuh suatu kepentingan bersama untuk menjadikannya sebagai front display bagi seluruh sektor pariwisata, yaitu sebagai sarana menawarkan keunggulan-keunggulan produk/jasa yang mereka punya.
Toba Caldera UNESCO Global Geopark memang bukanlah entitas yang melakukan “selling products”, tapi “promoting values” dari pengelolaan Taman Bumi Kaldera Toba. Adapun PT Angkasa Pura Aviation tentu memerlukan peningkatan traffic kunjungan dalam konteks core business-nya. Pertemuan antara misi promosi nilai-nilai pengelolaan geopark dengan misi bisnis bandara untuk meningkatkan omset kunjungan adalah dua pekerjaan yang “bertemu di tengah”.
Kami gembira karena Pak Rajeev Kumar, Senior Manager & Airline Marketing PT Angkasa Pura Aviation, dan para staf yang mendampinginya, membuka lebar saluran kerjasama yang terkait dengan dua kepentingan itu. Bandara Internasional Kuala Namu akan menyediakan berbagai pilihan space dan spot advertising, baik yang bersifat statis maupun digital di berbagai tempat yang mudah dilihat.
Program kerjasama ini adalah bentuk nyata dari upaya Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark untuk meningkatkan visibilitas Taman Bumi Kaldera Toba, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan informasi dan awareness pengunjung domestik maupun internasional terhadap keberadaan Toba Caldera.
Pariwisata sebagai smokeless industry memang masih diharapkan tampil sebagai andalan utama untuk mendukung salah satu misi pokok manajemen geopark, yaitu pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat lokal.
