Andaliman Fest 2025

TOBA – Kemeriahan Andaliman Fest 2025 resmi bergulir di Taman Gurgur Nature, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Festival ini menjadi momentum penting dalam mengangkat potensi andaliman, rempah endemik khas Batak, sekaligus memperkuat posisi Toba Caldera UNESCO Global Geopark sebagai destinasi kelas dunia yang kaya budaya, kuliner, dan kearifan lokal.

Festival hasil kolaborasi DPN Batak Center Jakarta, Pemkab Toba, dan berbagai mitra strategis ini menghadirkan beragam agenda menarik. Mulai dari seminar dan pelatihan standarisasi produk, pameran UMKM dan ekonomi kreatif, ekspedisi andaliman bersama Kompas, hingga peluncuran UTERIA Andaliman Series dan platform digital hazuta.com.

Keterlibatan pemerintah daerah, akademisi, komunitas kreatif, UMKM, hingga para petani menunjukkan semangat kolektif dalam mendorong ekonomi berbasis kearifan lokal. Andaliman yang tumbuh subur di kawasan Kaldera Toba kini diangkat sebagai ikon kuliner sekaligus identitas geopark, menyandingkan kekayaan geologi, biologi, dan budaya yang menjadi nilai utama UNESCO Global Geopark.

Menurut pengelola Geopark Toba, festival ini sejalan dengan misi geopark: melestarikan alam, memberdayakan masyarakat, dan mendorong inovasi ekonomi berkelanjutan. Andaliman bukan hanya rempah, tetapi bagian dari warisan alam dan budaya Batak yang perlu dipromosikan secara global.

Dengan konsep yang menggabungkan edukasi, inovasi, dan promosi produk turunan andaliman, Andaliman Fest 2025diharapkan tidak hanya menggerakkan ekonomi daerah, tetapi juga memperkaya pengalaman wisata di Toba Caldera UNESCO Global Geopark.

Kini, Toba Caldera UNESCO Global Geopark bukan hanya destinasi wisata alam dengan Danau Tobanya yang mendunia, tetapi juga pusat gastronomi khas Batak yang siap memperkenalkan cita rasa eksotis andaliman ke panggung internasional.