
Kunjungan dan Audiensi Badan Pengelola Meratus UNESCO Global Geopark ke Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark
Rabu, 26 November 2025Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Zulkifli Harahap – Asisten Deputi Hubungan Antar Lembaga Internasional, dan Politeknik Pariwisata Medan menggelar rapat koordinasi strategis pada Rabu, 26 November 2025, di Gedung Rektorat Baru Poltekpar Medan. Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini dihadiri jajaran manajerial BPTCUGGp, pimpinan Poltekpar Medan, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta Asisten Deputi Hubungan Antar Lembaga Internasional (HALI) Kemenparekraf RI. Rapat tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas institusi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan Danau Toba.
Dalam agenda pembahasannya, rapat menitikberatkan pada sinkronisasi program Geopark Toba Caldera dengan dunia pendidikan vokasi, khususnya yang diselenggarakan Politeknik Pariwisata Medan. Penguatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan kurikulum, serta perluasan kegiatan pelatihan menjadi fokus utama dalam mendukung peningkatan kualitas pariwisata kawasan geopark. Selain itu, Asisten Deputi Hubungan Antar Lembaga Internasional, Zulkifli Harahap memaparkan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) kerja sama pariwisata internasional tahun 2025 yang mencakup capaian multilateral, bilateral, hingga sub-regional IMT-GT dan BIMP-EAGA.

Kemenparekraf RI melalui Zulkiifli Harahap menegaskan adanya peluang kolaborasi lebih luas melalui integrasi kegiatan dalam forum IMT-GT dan ASEAN. BPTCUGGp dan Poltekpar Medan dinilai memiliki potensi besar untuk terlibat dalam program pengembangan kapasitas, pelatihan internasional, hingga keikutsertaan dalam Tourism Working Group. Sinergi dengan kampus vokasi dianggap strategis karena dapat menjembatani kebutuhan teknis destinasi dengan kompetensi akademik dan praktik industri.
General Manager BPTCUGGp, Dr. Azizul Kholis, turut memaparkan progres program internasional Geopark Toba, termasuk revalidasi UNESCO, kerja sama sister geopark, dan penguatan posisi Toba Caldera dalam jaringan global. Poltekpar Medan diharapkan berperan lebih aktif dalam aspek pendidikan vokasi, event budaya, hospitality, serta literasi geopark sebagai dukungan terhadap promosi dan diplomasi pariwisata Danau Toba. Seluruh pihak sepakat bahwa integrasi akademik, promosi, pemberdayaan desa wisata, dan kolaborasi riset menjadi fondasi utama kerja sama yang akan diperkuat.
Menutup rapat, para peserta menyepakati sejumlah tindak lanjut konkret, termasuk penyusunan draft kerja sama teknis tahun 2026, koordinasi lanjutan dengan Asdep HALI (Zulkifli Harahap) mengenai peluang program internasional, serta pemetaan kebutuhan pelatihan SDM geopark. Pertemuan teknis lanjutan dijadwalkan pada awal 2026 untuk memfinalisasi program kolaboratif. Rapat ini menegaskan komitmen bersama untuk membawa Geopark Toba Caldera semakin kompetitif dalam jejaring geopark dunia.






