Toba, Simalungun, Samosir, 12 Juli 2025 – Tim asesor UNESCO Global Geopark melanjutkan kegiatan pra revalidasi Kaldera Toba pada Sabtu (12/7/2025) dengan meninjau sejumlah geosite yang memiliki nilai edukatif dan budaya tinggi.
Dipimpin oleh Dr. Soo Jae Lee, kunjungan hari kedua ini mencakup Taman Eden 100 di Kabupaten Toba yang dikenal sebagai laboratorium alam terbuka, Kaldera Toba Nomadic Escape di Sibanganding, serta Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba di Parapat yang menonjolkan sisi edukasi dan konsep pariwisata berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan eksplorasi ke Huta Siallagan, desa adat Batak yang menyimpan warisan budaya dan sejarah lokal.
Selama peninjauan, tim asesor didampingi oleh asesor pendamping nasional yaitu Togu Pardede, Leonard VH Tampubolon, dan Kastorius Sinaga. Mereka secara khusus mengamati bagaimana narasi geowisata disampaikan, keterlibatan masyarakat lokal, dan pengelolaan keberlanjutan kawasan.
Menurut Dr. Soo Jae Lee, Taman Eden memiliki potensi besar dalam edukasi geologi, sedangkan Huta Siallagan dinilai sebagai contoh konkret integrasi geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity dalam satu kawasan.
Kegiatan pra revalidasi ini menjadi bagian penting dalam proses evaluasi kelayakan status UNESCO Global Geopark Toba Kaldera, guna memastikan kawasan tersebut terus memenuhi standar pengelolaan geopark yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis partisipasi masyarakat. (*)

