GEOSITE HARANGGAOL

Geosite Haranggaol di Simalungun menampilkan dinding kaldera dan batuan hasil letusan Gunung Toba Purba. Selain nilai geologis, daerah ini juga dikenal sebagai tempat penghasil budidaya ikan dan mangga haranggaol yang menjadi kekuatan ekonomi lokal.

Aspek Geologi

Daya tarik lain di kawasan ini adalah Air Terjun Haranggaol dan Gua Baba Liang yang diakses melalui jalur danau. Baba Liang memiliki nilai sejarah dan budaya berdasarkan pengetahuan masyarakat lokal.

Gua Baba Liang merupakan gua kering yang terbentuk dari batuan kapur (karst). Setelah melalui proses pelarutan oleh air hujan yang mengandung asam karbonat, terbentuklah lorong-lorong di tebing terjal dalam formasi stalaktit-stalagmit. Gua Baba Liang terletak di Desa Liang Atas, Haranggaol, Kabupaten Simalungun. Dari gua ini, pengunjung bisa menikmati panorama langsung Danau Toba. Di sekitar gua juga terdapat Pantai Baba Liang dengan pasir putih dan air jernih yang cocok untuk rekreasi.

Aspek Biologi

Dari aspek kekayaan hayati, Geosite Haranggaol juga memiliki tumbuhan dataran tinggi seperti pinus, mangga, kemiri, dan semak yang mampu bertahan di wilayah kaldera. Kawasan ini menjadi habitat berbagai burung yang menetap dan migran seperti elang, bangau, serta ikan air tawar Danau Toba, termasuk spesies endemik seperti ihan batak.

Haranggaol, Kec. Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara 21174