Kolaborasi antara BP.TCUGGp dan BPODT Siap majukan Pariwisata

Birleşik Krallık’taki En İyi 12 Çevrimiçi Kumarhane 2024
February 20, 2025
Audiensi Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dengan Universitasa Muhammadiyah Sumatera Utara
February 22, 2025
Birleşik Krallık’taki En İyi 12 Çevrimiçi Kumarhane 2024
February 20, 2025
Audiensi Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dengan Universitasa Muhammadiyah Sumatera Utara
February 22, 2025
Show all

Kolaborasi antara BP.TCUGGp dan BPODT Siap majukan Pariwisata

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP,TCUGGp) dan Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dan sepakat untuk bekerja sama dalam memajukan pariwisata di Kawasan Danau Toba berbasis Geopark. Kesepakatan ini tercapai melalui diskusi yang digelar pada 19 Februari 2025 di Hotel Aksari Parapat, yang bertujuan untuk menjelaskan peran masing-masing pihak. BPODT, yang berada di bawah Kementerian Pariwisata, berfokus pada penguatan pariwisata, sementara BP TCUGGp, yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, berfokus pada pengelolaan Geopark yang melibatkan aspek geologi, biologi, budaya, serta penelitian dan pengembangan untuk tujuan pelestarian dan konservasi.

Dr. Azizul, perwakilan BP TCUGGp, menegaskan bahwa visi utama mereka adalah pelestarian alam berbasis Geopark yang dapat meningkatkan nilai ekonomi. Sementara itu, Jimmy Panjaitan dari BPODT menjelaskan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis Geopark, termasuk melalui penyusunan kurikulum lokal yang mengajarkan tentang Geopark di tingkat PAUD hingga SMA/SMK, untuk menumbuhkan pemahaman di kalangan pelajar dan generasi muda.

Diskusi ini juga membahas penguatan aspek pendidikan sebagai prioritas dalam proses revalidasi UNESCO pada 2025. Acara diakhiri dengan penyerahan draft dokumen revalidasi kepada Dewan Pengarah dan komitmen untuk sinkronisasi program dan kegiatan. Kedua pihak akan bekerja sama dalam membuat Geopark Information Center di Kantor Kawasan Sibisa serta memasang panel visibilitas sesuai rekomendasi asesor UNESCO untuk mencapai target kartu hijau (The Green Card).