BP TCUGGp Perkuat Sinergi dengan Dinas Pariwisata Kawasan Danau Toba Jelang Revalidasi UNESCO
Rabu, 16 Juli 2025
BP TCUGGp Gelar Pembekalan dan Penguatan SDM bagi Pengelola Geosite dan Culture Village Menjelang Kunjungan Asesor
Minggu, 20 Juli 2025

BP TCUGGp Ikuti Rapat Koordinasi Akhir Revalidasi Bersama Pemprov Sumut

Rabu, 16 Juli 2025

Medan, 16 Juli 2025 — Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) mengikuti rapat koordinasi akhir revalidasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, yang digelar sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Pra-Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 11–14 Juli 2025 dan persiapan revalidasi pada tanggal 21-25 Juli 2025 mendatang.

Rapat yang diadakan di ruang aula Bappelitbang Sumut ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumatera Utara serta perwakilan pemerintah kabupaten dari kawasan Danau Toba. Pertemuan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan kesiapan lintas sektor dalam menyambut proses revalidasi oleh tim asesor UNESCO.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangusong, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk memastikan kawasan tetap terjaga dan layak mempertahankan status UNESCO Global Geopark.

“Kebersihan lingkungan, penataan ruang, serta kesiapan komunitas lokal harus menjadi perhatian utama. Ini bukan hanya tentang predikat, tapi juga tentang tanggung jawab kita menjaga warisan dunia ini,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager BP TCUGGp, Azizul Kholis, menyampaikan bahwa Badan Pengelola telah menyusun langkah strategis dalam mendukung proses revalidasi.

“Kami memastikan seluruh geosite dalam kondisi optimal, termasuk pelibatan masyarakat lokal dalam narasi interpretasi dan pengelolaan kawasan. Revalidasi ini adalah momentum untuk menunjukkan kemajuan pengelolaan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Rapat ini menjadi bagian penting dalam upaya bersama mempertahankan status Kaldera Toba sebagai bagian dari jaringan geopark global yang diakui UNESCO, serta menjadi simbol kolaborasi antar pemerintah, komunitas, dan lembaga pengelola.

Comments are closed.