Pengukuhan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Provinsi Sumatera Utara 2025-2030

Mengenal Situs Cagar Budaya yaitu Istana Raja Sisingamangraja di Geosite Bakara Tipang
February 3, 2025
Mengenal Situs Cagar Budaya yaitu Istana Raja Sisingamangraja di Geosite Bakara Tipang
February 3, 2025
Show all

Pengukuhan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Provinsi Sumatera Utara 2025-2030

Pengukuhan Badan Pengelola Toba Caldera UGGp Sumut 2025-2030

Pj Sekdapropsu: “Kerjakan Amanah Ini secara Optimal dan Jaga Soliditas”

Pejabat Gubernur Propinsi Sumatera Utara melalui Pj Sekretaris Daerah Propinsi Sumut (Sekdapropsu), M Armand Effendy Pohan, mengukuhkan lima pejabat Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (UGGp) Sumut, Selasa, 4 Februari 2025, di Ruang Pelantikan Lantai 9 Kantor Gubernur.

Kelimanya masing-masing yaitu General Manager Azizul Kholis, Manager Divisi Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Debbie Riauni Panjaitan, Manager Pendidikan, Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Ovi Vensus Hamubaon Samosir, Manager Divisi Kerjasama, Promosi dan Publikasi Tikwan Raya Siregar, serta Manager Pengelolaan Warisan Geologi, Keragaman Geologi, Keragaman Biologi dan Keragaman Budaya Petrus Parlindungan Purba.

Dalam pidato arahan pengukuhan tersebut, Pj Sekdapropsu memberikan pesan khusus kepada pengurus baru tentang pentingnya menjaga soliditas tim dalam menjalankan program-programnya. Sekda juga menekankan target jangka pendek agar Badan Pengelola periode 2025-2030 ini berusaha secara optimal mempertahankan Toba Caldera sebagai salah satu warisan dunia di bawah supervisi UNESCO Global Geopark selaku organisasi yang diakui PBB di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.

Pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pempropsu, seperti Asisten, Kadis, Kabid, para staf yang terkait dengan kelembagaan Toba Caldera UNESCO Global Geopark, dan keluarga manajemen Badan Pengelola Toba Caldera UGGp yang dilantik.

Prosesi pengukuhan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, pembacaan Surat Keputusan Gubsu, lalu disusul dengan penandatanganan pakta integritas oleh masing-masing pengurus yang akan mulai bertugas.