Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Gandeng 12 Mitra Strategis

Kerjasama Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dengan PT Indonesia Wise
February 19, 2025
Birleşik Krallık’taki En İyi 12 Çevrimiçi Kumarhane 2024
February 20, 2025
Kerjasama Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dengan PT Indonesia Wise
February 19, 2025
Birleşik Krallık’taki En İyi 12 Çevrimiçi Kumarhane 2024
February 20, 2025
Show all

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Gandeng 12 Mitra Strategis

Demi Mensukseskan Green card, Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark bergerak cepat dengan melakukan Kerjasama dengan 12 Mitra yaitu:

  1. Anggi Maisarah SH Direktur Yayasan Magna Skala Indonesia
  2. H Rizkil Asril SPdi MSi Founder Yayasan Ayagh Yatim Indonesia
  3. Desi Hikmatullah Ketua Yayasan Warisan Hidup Sumatera
  4. Supriadi Direktur CV Asa Technovasindo
  5. Wanda Praoyogi SE MSi Manager Kemitraan CV Prisma Indonesia
  6. Aditya ST MM Direktur Larispa Tour & Travel
  7. Edison Manurung SE MM Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba
  8. Gito Pardede Ketua Youth Toba Geopark
  9. Dr Muhammad Rizal Msi Ak CMA Ketua Lembaga Riset Publik Indonesia
  10. Dr Ridwan Abdullah Sani MSi Ketua Perkumpulan Konsultan Manajemen Pendidikan Indonesia
  11. Al Zufri SHum Ketua Komunitas Peduli Museum dan Sejarah
  12. Syahfrizaldi A’al Dierktur Eksekutif Yayasan Orang Utan Sumatera Lestari Orang Utan Information Center

General Manager BP-TC UGGp, Dr. Azizul Kholis mengatakan, ada 3 substansi penting yang harus dilakukan bersama 12 mitra strategis tersebut. Pertama berkaitan dengan konservasi lingkungan, kedua, adaptasi teknologi, ketiga, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Toba Caldera.

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP-TC UGGp) bekerja sama dengan 12 mitra strategis untuk meraih kembali status green card Toba Caldera dari UNESCO, yang pada 2023 turun menjadi yellow card. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 18 Februari 2025 di Medan. Mitra-mitra strategis ini akan berfokus pada tiga area penting: konservasi lingkungan, adaptasi teknologi, dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat di kawasan Toba Caldera.

BP-TC UGGp menargetkan 100 mitra strategis untuk mendukung pengelolaan 16 geosite di sekitar Danau Toba. Melalui kolaborasi dengan sektor pariwisata, yayasan lingkungan, dan lembaga lainnya, diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan kawasan dan melindungi keberagaman hayati. Jika Toba Caldera kembali meraih green card, hal ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensinya dalam Global Geopark Network dan mendukung pengembangan destinasi wisata berkelanjutan.